Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Curi Strategi Perang, Hacker Korut: Membobol Institusi Korsel Mudah seperti Memotong Kue!

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2017 |11:06 WIB
Curi Strategi Perang, <i>Hacker</i> Korut: Membobol Institusi Korsel Mudah seperti Memotong Kue!
Ilustrasi.
A
A
A

SEOUL - Mantan ahli komputer Korea Utara (Korut), Jang Se-yul yang membelot ke Korea Selatan (Korsel) pada Tahun 2004 menyebut kehebatan para peretas atau hacker di negaranya sudah di luar imajinasi.

Komentarnya muncul untuk menanggapi aksi para hacker Pyongyang yang mencuri ratusan data rahasia militer dari Korea Selatan (Korsel), termasuk data rencana atau strategi perang masa depan Korsel-Amerika Serikat (AS).

Kemampuan para hacker di negeri Kim Jong-un itu dianggap sudah berada di level “sangat merusak”.

”Ini diluar imajinasi yang telah mereka lakukan di Korea Selatan,” kata Jang kepada ABC News, Kamis (12/10/2017). ”Korut telah mempersiapkan serangan siber besar sejak awal tahun 1990-an. Mereka lebih dari siap untuk menghancurkan infrastruktur Korea Selatan kapan saja Kim Jong-un memberi lampu hijau.”

(Baca juga: Nah Lho! Hacker Korut Curi Dokumen Rencana Perang Korsel-AS, Kim Jong-un Akan Dibunuh?)

Jang, yang kini mengelola sebuah LSM untuk membantu para pembelot, mengklaim bahwa dia telah berhubungan dengan mantan koleganya di Korut yang bekerja di luar Shenyang, Ibu Kota Provinsi Liaoning di China utara, baru-baru ini.

Menurutnya, para peretas Korea Utara adalah bagian dari unit serangan siber yang dikirim dari Pyongyang untuk beroperasi di luar China. Mereka menyamar sebagai programmer lepas, namun dengan tujuan untuk membongkar informasi terkait keamanan nasional dari Seoul dan Washington.

”Teman-teman kuliah lama saya yang sekarang memimpin tim maya di sana menertawakan keamanan siber di Korea Selatan. Mereka mengatakan bahwa membobol institusi Korea Selatan seperti (memotong) sepotong kue,” kata Jang.

(Baca juga: Semenanjung Korea Memanas! Korsel Pertimbangkan Opsi Militer Hadapi Nuklir Korut)

”Mereka terdengar percaya diri, dan mereka siap. Bagi mereka, menyerang Korea Selatan dengan rudal dan senjata nuklir hanya pemborosan sumber daya. Semua yang mereka butuhkan untuk menjatuhkan Korea Selatan untuk menyelesaikan kekacauan adalah dengan mengaktifkan virus malware ini yang telah mereka siapkan.”

Informasi pencurian massal data rahasia militer Korea Selatan oleh hacker Korea Utara ini awalnya diungkap anggota parlemen Partai Demokratik Korea Selatan, Lee Cheol-hee.

Total data yang dicuri sekitar 235 gigabyte atau setara dengan 15 juta halaman dokumen. Sekitar 80 persen dari bahan curian belum diidentifikasi. Namun di antaranya, kata Lee, adalah rencana perang masa depan AS-Korea Selatan untuk melenyapkan Kim Jong-un.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement