PANMUNJOM – Kasus penembakan terhadap tentara Korea Utara (Korut) yang membelot ke Korea Selatan (Korsel) masih menjadi pusat perhatian di Semenanjung Korea. Menteri Pertahanan Korsel, Song Young-moo, menuduh Korut melanggar kesepakatan gencatan senjata.
BACA JUGA: Membelot ke Korsel, Seorang Tentara Korut Ditembaki Teman-temannya
Ia lantas mengeluarkan peringatan agar Korut tidak lagi-lagi melanggar kesepakatan gencatan senjata tersebut. Pernyataan itu diungkapkan Song Young-moo saat mengunjungi serta memuji kesigapan tentara Korsel di Area Keamanan Bersama (JSA) di Desa Panmunjom, di zona demiliterisasi (DMZ).
“Menembak ke arah Korsel terhadap seorang pembelot, adalah pelanggaran kesepakatan gencatan senjata. Melewati garis batas demarkasi militer, sebuah pelanggaran. Membawa senapan otomatis (di JSA), adalah pelanggaran lainnya,” ujar Song Young-moo, melansir dari Reuters, Senin (27/11/2017).
“Korea Utara harus diberi tahu bahwa pelanggaran-pelanggaran tersebut tidak seharusnya terjadi lagi,” tegas Song, seraya berdiri di tempat di mana tentara Korsel menemukan pembelot bermarga Oh tersebut.