Pernyataan tersebut juga membenarkan kabar bahwa tentara Filipina berhasil membebaskan 17 orang warga sipil yang menjadi sandera. Tentara Filipina saat ini memfokuskan diri pada operasi pembersihan di sejumlah wilayah yang menjadi basis kelompok militan Maute dan Abu Sayyaf di Marawi.
“Kami akan mengumumkan keberhasilan menumpas kekejaman segera setelah pasukan pemerintah sudah memastikan tidak ada lagi teroris di kota dan seluruh alat peledak serta ranjau darat lainnya sudah berhasil dibersihkan,” tutup pernyataan Menteri Delfin Lorenzana.
BACA JUGA: Mantap! Militer Filipina Berhasil Rebut Markas Militan di Marawi
Sebagaimana diberitakan, kelompok Abu Sayyaf dan Maute bekerja sama dalam menyerang Marawi sejak 23 Mei lalu. Lebih dari 1.000 orang, termasuk 800 orang militan, tewas dalam operasi yang dilancarkan tentara Filipina sesuai arahan Presiden Rodrigo Duterte dengan perintah darurat militernya. (war)
(Rifa Nadia Nurfuadah)