Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hanura: Pidato Politik Anies soal 'Pribumi' Tak Perlu Dibesar-besarkan!

Bayu Septianto , Jurnalis-Rabu, 18 Oktober 2017 |13:55 WIB
Hanura: Pidato Politik Anies soal 'Pribumi' Tak Perlu Dibesar-besarkan!
Wasekjen Hanura Tri Dianto (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Partai Hanura menilai pidato politik Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang menyebut kata 'pribumi' tak perlu dibesar-besarkan. Terpenting sekarang adalah mengawal Anies dan wakilnya Sandiaga Salahuddin Uno membuat Ibu Kota menjadi lebih baik.

"Memang istilah itu diucapkan kurang tepat waktu. Bisa banyak penafsiran. Tapi, menurut saya tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi dilaporkan polisi," ujar Wasekjen Hanura Tri Dianto dalam siaran persnya, Rabu (18/10/2017).

Tri Dianto menilai, bila kontroversi tersebut terus dilanjutkan hanya akan menimbulkan kegaduhan baru di masyarakat. Pun yang dibutuhkan saat ini adalah bagaimana ketenangan dan kedamaian tercipta di setiap lapisan masyarakat.

"Pak Anies dan semua pihak harus serius berusaha bikin Jakarta damai dan rukun rakyatnya. Banyak kerja, tidak banyak bicara lebih pas. Biar Jakarta bisa nyaman buat semua warganya, tanpa membedakan latar belakangnya," pungkasnya.

Seperti diketahui, pernyataan 'pribumi' oleh Anies dalam pidato politiknya usai pelantikan dan serah terima jabatan gubernur DKI pada Senin 16 Oktober 2017 menimbulkan pro kontra. Bahkan, hal tersebut berbuntut pada pelaporan Anies oleh Ormas Gerakan Pancasila ke Bareskrim Polri.

Sementara Anies sendiri sudah meluruskan bahwa pidato yang disampaikannya itu merujuk pada era kolonialisme Belanda.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement