Tegas! 6 Pembangunan di Jakarta Terlambat, Gubernur Anies "Semprot" Kepala Proyek
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya mendapat laporan dari kepala dinas Bina Marga bahwa ada enam proyek yang statusnya terlambat. Anies pun memanggil pihak-pihak yang bertanggungjawab.
"Tadi kita panggil yang bertanggungjawab enam proyek yang sekarang sedang berlangsung," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2017).
(Baca: Hari Ini, Pengalihan Lalu Lintas Imbas Proyek Underpass Matraman-Salemba Diberlakukan)
Anies mengatakan, berdasarkan laporan dari kepala Bina Marga tersebut kendala pembangunan enam proyek tersebut dikarenakan adanya kordinasi yang tidak baik.
"Kendalanya kordinasi. Ada yang harus kordinasi dengan PGN belum beres, ada yang butuh koordinasi soal air terus kordinasi dengan PT Kereta Api, itu semua ternyata kordinasinya tidak berjalan baik," jelas Anies.
(Baca: Sandiaga Sebut Proyek Underpass Mampang-Kuningan Selesai 2018)
Selain itu, Anies juga meminta kepada penanggung jawab enam proyek pembangunan tersebut agar memberikan waktu hingga hari Jumat untuk membuat review bagaimana mempercepat terhadap pembangunan tersebut yang menimbulkan efek kemacetan ini.
"Semuanya diperintah untuk review, paling lambat Jumat pagi akan ada dokumen tertulis bagaimana akan mempercepat proses ini. Kenapa? saya anggap penting enam proyek ini dibangun bersamaan sehingga menimbulkan kemacetan luar biasa. Kita tidak ingin warga Jakarta ada tambahan masalah kemacetan tanpa proyek ini saja surah macet apalagi diselenggarakan secara bersamaan," pungkasnya.
(Baca: Begini Rekayasa Lalu Lintas Terkait Pembangunan Underpass Mampang-Kuningan)
Sekadar informasi, adapun proyek pembangun tersebut yakni pembangunan Stasiun Bintaro permai, pembangunan Stasiun Lontar Cipinang, pembangunan Underpass Kartini, pembangunan underpass Mampang-Kuningan, pembangunan underpass Matraman- Salemba.
(Awaludin)
