 
                Heydarian menjelaskan, saat ini walau Filipina bukan negara federal, faktanya dinasti politik sudah cukup berkuasa di banyak provinsi Filipina. “Jadi jika menjadi federal, maka (pemerintah) membuat mereka (dinasti politik) menjadi raja kecil di kerajaan kecil,” jelasnya.
“Jika ingin menjadi federalisme, kita harus memastikan memberdayakan komunitas di lapangan,” tambahnya.
Hal yang serupa juga disampaikan oleh pengamat Filipina lainnya, Jamil Maidan Flores. “Federalisme tidak akan memecahkan masalah. Harus ada pembangunan,” ucapnya. Ia menambahkan hingga saat ini masih belum diketahui federalisme seperti apa yang ingin diterapkan di Filipina sehingga jawaban permasalahan di pemerintahan saat ini adalah pembangunan.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)