Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terungkap! Putra Mahkota Arab Saudi Diam-diam Kunjungi Israel, Ada Apa Ya?

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 23 Oktober 2017 |15:43 WIB
Terungkap! Putra Mahkota Arab Saudi Diam-diam Kunjungi Israel, Ada Apa Ya?
Foto Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (Foto: Reuters)
A
A
A

TEL AVIV – Seorang pejabat Israel mengatakan kepada kantor berita AFP, bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman secara diam-diam telah mengunjungi Tel Aviv, Israel pada September lalu. Namun, pejabat yang namanya dirahasiakan itu tidak mengungkap tujuan pertemuan yang dilakukan Pangeran Mohammed di Tel Aviv, orang-orang yang ditemuinya, ataupun hasil pembicaraannya dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu.

Diwartakan Middle East Monitor, Senin (23/10/2017), pernyataan pejabat Israel itu mengonfirmasi laporan dari stasiun radio berbahasa Ibrani yang menyebutkan bahwa "seorang emir dari Keluarga Kerajaan Arab Saudi secara diam-diam telah mengunjungi Israel pada 7 September dan melakukan pembicaraan dengan pajabat senior Israel mengenai ide untuk membangun perdamaian kawasan."

Pada saat yang sama, jurnalis Ariel Kahana, yang bekerja untuk mingguan sayap kanan, Makor Rishon, melaporkan dalam Twitternya: "Bin Salman mengunjungi Israel dengan sebuah delegasi resmi dan bertemu dengan pejabat Israel."

Beberapa hari kemudian, seorang blogger terkenal Arab Saudi, Mujtahid menulis: "Jurnalis Noga Tarnopolsky, seorang spesialis urusan Israel yang memiliki kredibilitas internasional, telah mengonfirmasi kunjungan Mohammed bin Salman ke Israel."

Beberapa saat setelah kabar itu tersiar, tagar #Bin_Salman_Visited_Israel menjadi trending di beberapa negara termasuk Arab Saudi dan Qatar.

Hubungan Arab Saudi dan Israel disinyalir tengah berkembang dalam beberapa bulan terakhir. Kedua negara sama-sama memiliki rasa permusuhan yang mendalam dengan negara kuat di Timur Tengah lainnya, Iran.

Baru-baru ini, baik Arab Saudi dan Israel kompak menyambut keputusan Presiden AS, Donald Trump untuk tidak mengakui komitmen Iran dalam perjanjian program nuklir dan rencana dijatuhkannya sanksi baru untuk Teheran.

(Emirald Julio)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement