Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kekuatan Politik Semakin Kuat, Presiden China Dihubungi Presiden Donald Trump

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Kamis, 26 Oktober 2017 |05:30 WIB
Kekuatan Politik Semakin Kuat, Presiden China Dihubungi Presiden Donald Trump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping. (Foto: AFP)
A
A
A

BEIJING - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghubungi Presiden China, Xi Jinping melalui sambungan telefon. Presiden Trump menghubungi orang nomor satu di negeri Tirai Bambu usai Xi kembali menjabat menjadi pimpinan Partai Komunis China yang semakin menguatkan kekuasaannya.

Pihak Gedung Putih secara resmi mengumumkan bahka kedua pemimpin negara itu berbicara tepat setelah Xi menjabat sebagai pimpinan Partai Komunis untuk kedua kalinya pada Rabu 25 Oktober waktu setempat. Xinhua melaporkan, Presiden Xi Jinping menyatakan keinginanya untuk bekerja sama dengan Trump untuk meraih masa depan yang lebih baik bagi AS dan China.

Trump sendiri dijadwalkan akan segera mengunjungi negeri Pandda dan bertemu Xi pada awal bulan depan. Melansir Strait Times, Kamis (26/10/2017), kunjungan Trump merupakan bagian dari perjalanan tur ASIA. Dalam tur kali ini, Presiden Trump diprediksi akan menjadikan ancaman nuklir Korea Utara (Korut) sebagai topik utama pembahasan.

Baca Juga: Nihil Kader Muda, Xi Jinping Kembali Pimpin Partai Komunis China

Washington telah mengikuti perjalanan karir politik Xi yang terus meningkat tajam. Ia bahkan dinilai sebagai pemimpin China yang paling kuat sejak era Deng Xiaoping yaitu seorang pemimpin revolusi dalam Partai Komunis Tiongkok yang menjadi pemimpin tertinggi Republik Rakyat Tiongkok sejak kurun dasawarsa 70-an sampai dengan awal 90-an.

Xi Jinping dianggap memimpin China dengan penuh kehati-hatian dan optimisme tinggi. Kedua belah pihak berharap, komunikasi erat yang terjalin antara China dan AS akan menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih efisien dalam kepentungan dua negara.

"Presiden memiliki hubungan kerja yang sangat baik dengan Xi Jinping. Ia ingin terus membangun hubungan yang konstruktif dan berorientasi pada hasil. Kongres Partai ke-19 memberi kesempatan bagi kita untuk menyelesaikan beberapa hal dalam hubungan untuk meraih masa depan," ujar perwakilan pihak Gedung Putih.

(Rufki Ade Vinanda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement