Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

HARI SUMPAH PEMUDA: Nara Rakhmatia, Berawal dari Asisten Dosen hingga Menjadi Diplomat Muda yang Berhasil "Bungkam" 6 Negara saat Sidang PBB

Putri Ainur Islam , Jurnalis-Sabtu, 28 Oktober 2017 |07:40 WIB
HARI SUMPAH PEMUDA: Nara Rakhmatia, Berawal dari Asisten Dosen hingga Menjadi Diplomat Muda yang Berhasil
Nara Masista Rakhmatia. (Foto: Facebook)
A
A
A

SUMPAH pemuda merupakan salah satu tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia. Dalam kongres yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 tersebut, para pemuda Indonesia menegaskan cita-cita Indonesia yaitu cinta Tanah Air, berbangsa Indonesia, dan berbahasa Indonesia.

Berbeda pada waktu silam, kini pemuda Indonesia menegaskan cita-cita Indonesia dengan jalan lain yaitu keterlibatannya dalam mewujudkan perdamaian di kancah internasional. Pemuda Indonesia berani menyuarakan pendapatnya di muka internasional, salah satunya adalah dalam Sidang Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Salah satu pemuda Indonesia yang berani menyuarakan pendapatnya saat Sidang Majelis PBB tepatnya pada 2016 adalah wanita cantik bernama Nara Rakhmatia. Dalam persidangan yang diselenggarakan di New York itu, lulusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia tersebut memperlihatkan kualitas dari diplomat muda Indonesia.

Baca Juga: Aksi Nara Rakhmatia Diplomat Cantik RI di PBB Tuai Pujian Netizen

Tentang Nara Rakhmatia

Dara cantik dengan nama lengkap Nara Masista Rakhmatia ini lahir pada Desember 1982. Ia pernah mengenyam pendidikan di jurusan Hubungan Internasional, Universitas Indonesia. Selain itu, ia juga pernah bersekolah di Universitas St. Andrew, Inggris, dalam studi Peace and Conflict Studies serta Studi Komunikasi dan Media di Georgetown University pada 2012.

Awal Karier Nara Rakhmatia

Nara Rakhmatia sempat mengabdi di almamaternnya yaitu Jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia sebagai asisten peneliti pada 2006-2007 dan menjadi asisten dosen pada 2005-2006. Selanjutnya pada Januari 2014 sampai Maret 2016, Nara menjabat Sekretaris Tiga Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PtrI) di PBB.

Pada pada April 2016, barulah Nara menjabat sebagai Sekretaris Dua di PTRI PBB. Diplomat berusia 34 tahun itu juga adalah adalah lulusan Sekolah Departemen Luar Negeri angkatan 33 tahun. Tak hanya itu, Nara juga aktif menulis sejumlah jurnal kebijakan luar negeri seperti ‘Intrastate Conflict Management: The Twin Track Approach, the United Nations and ASEANin Myanmar’ pada 2010. Selain pandai berbahasa Inggris, Nara juga lancar dalam menggunakan bahasa Mandarin.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement