JAKARTA – Pertautan sejarah antara Iran dengan Indonesia sudah dimulai sejak kurang lebih 4 abad lalu. Orang-orang Iran datang ke Nusantara untuk berdagang sekaligus menyebarkan ajaran Islam. Beberapa datang lewat laut dari Teluk Persia ke Jawa dan beberapa dari India ke Aceh.
BACA JUGA: EKSKLUSIF: Wakili Iran di Indonesia, Ini Misi Khusus Dubes Valiollah
Hubungan tersebut membuktikan adanya kerjasama dan koneksi yang baik antara orang Iran dengan Indonesia. Duta Besar Iran untuk Indonesia, Valiollah Mohammadi menyebut, penyerapan kata dari bahasa Persia ke dalam bahasa Indonesia menjadi bukti sahih kedekatan kedua negara.
“Kita sekarang menyaksikan lebih dari 350 kata dalam bahasa Persia yang diserap ke bahasa Indonesia. Ini menunjukkan mereka saling berbaur dan tentu saja orang Iran, bahasa Persia, dan kebudayaan Iran berpengaruh di sini yang menunjukkan kedekatan sejak beberapa abad lalu hingga saat ini,” urai Valiollah Mohammadi dalam program Special Dialogue Okezone.
BACA JUGA: EKSKLUSIF: Bertugas di Indonesia, Dubes Iran Merasa Seperti di Rumah
BACA JUGA: EKSKLUSIF: Pengalaman Teman dan Keluarga, Alasan Dubes Iran Mantap Jadi PNS
Bukti kedekatan lainnya adalah Iran diketahui sebagai salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Hubungan antara Teheran dan Jakarta lantas berkembang dengan dibukanya kedutaan besar di masing-masing ibu kota sebagai bukti kerjasama yang baik.
“Latar belakang sejarah hubungan ini menunjukkan kedekatan kita. Orang-orang Iran dan Indonesia sangat dekat sejak beberapa abad lalu. Para pedagang membawa Islam ke sini. Latar belakang ini menunjukkan posisi dan kepentingan yang sama. Dari hari ke hari hubungan kedua negara semakin meningkat dan berkembang,” tutup Valiollah.
Dubes Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi saat mengunjungi kantor redaksi Okezone. (Foto: dok. Okezone)
Mantan Duta Besar untuk Ghana itu tidak asal ucap. Sejumlah kerjasama terjalin erat antara Indonesia dengan Iran. Salah satunya dalam bidang energi di mana Indonesia dan Iran bekerja sama dalam pengelolaan kilang minyak. Sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar, Indonesia merupakan pasar potensial bagi Iran yang mulai bernapas usai dicabutnya sejumlah sanksi ekonomi.
(Rifa Nadia Nurfuadah)