Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nah Lho! Gara-Gara Pemimpin Catalunya Kabur ke Belgia, Politisi Separatis Khawatir Dipenjara

Djanti Virantika , Jurnalis-Kamis, 02 November 2017 |15:41 WIB
<i>Nah Lho</i>! Gara-Gara Pemimpin Catalunya Kabur ke Belgia, Politisi Separatis Khawatir Dipenjara
Carles Puigdemont saat mengadakan konferensi persi di Brusells. (Foto: Reuters)
A
A
A

CATALUNYA – Mantan pemimpin Catalunya, Carles Puigdemont, melarikan diri ke Belgia setelah resmi dipecat oleh Perdana Menteri (PM) Spanyol. Hal ini telah membuat para politikus di Catalunya merasa khawatir.

Politisi separatis kini sedang diselimuti rasa cemas karena penolakan Puigdemont untuk kembali ke Spanyol dapat memicu terjadinya hal yang buruk. Salah satunya adalah pemenjaraan para politikus Catalunya.

"Sikap ini bisa menyebabkan semua orang yang dipanggil berakhir dalam tahanan," kata salah seorang politikus, Joan Josep Nuet, sebagaimana dikutip dari The Independent, Kamis (2/11/2017).

BACA JUGA: Didakwa Kejaksaan Spanyol, Mantan Presiden Catalunya Lari ke Belgia

Kaburnya Puigdemont dari Spanyol memang telah mendapat kritik dari masyarakat setempat. Puigdemont sendiri diketahui menjadi pelopor dari gerakan referendum Catalunya. Setelah mendeklarasikan kemerdekaan dan Jaksa Agung Spanyol José Manuel Maza mengajukan tuntutan kepadanya, ia malah pergi ke Belgia.

Para politikus dan Puigdemont kini terancam menghadapi hukuman dengan tuduhan pemberontakan dan penghasutan setelah mendeklarasikan Catalunya sebagai negara independen. Dengan dakwaan tersebut, mereka dapat dipenjara selama 30 tahun.

BACA JUGA: Parlemen Catalunya Sepakat Deklarasikan Kemerdekaan dari Spanyol

Setelah pemerintahan Catalunya resmi dibubarkan oleh PM Spanyol, beberapa anggota parlemen rencananya akan dipanggil hari ini waktu setempat untuk dimintai keterangan. Salah satunya adalah Joan Josep Nuet. Mereka akan diinterogasi terkait tawaran kemerdekaan yang dilakukan Puigdemont.

"Sikap Puigdemont ini bisa menyebabkan semua orang dipanggil dan ditahan. Sebab, dia memilih melarikan diri," tutur Nuet.

BACA JUGA: Sah! Mahkamah Konstitusi Spanyol Batalkan Deklarasi Kemerdekaan Catalunya

Dia pun meminta mantan pemimpin Catalunya tersebut untuk berhenti memberikan "isyarat" dan fokus menegosiasikan hukum dengan pemerintah Spanyol.

Nuet mengatakan, dia siap melawan pengadilan atas tuduhan tersebut. Bersama pembicara di parlemen dan empat anggota komite lainnya, ia akan menjalani pemeriksaan oleh hakim pengadilan tinggi Spanyol karena telah setuju memasukkan undang-undang kemerdekaan pada parlemen Catalunya.

BACA JUGA: Jika Diminta, Belgia Klaim Akan Beri Pemimpin Catalunya Suaka Politik

Sebelumnya, Puigdemont yang sedang berada di Brussels telah mengadakan konferensi pers. Di depan awak media, ia mengaku tengah mencari kebebasan dan keamanan, bukan mencari suaka.

Mantan pemimpin Catalunya itu kabur setelah Parlemen Daerah Catalunya mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol pada 27 Oktober 2017 siang waktu setempat. Namun, deklarasi tersebut langsung dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) Spanyol. (DJI)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement