Ketika ia masih di Belgia, 8 orang Mantan Menteri Catalunya dijebloskan ke penjara oleh Otoritas Spanyol lewat surat perintah penahanan. Kala itu, melalui sebuah siaran televis Carles Puigdemont sempat meminta gar bekas bawahannya dibebaskan dari penjara. Pria berusia 54 tahun itu mengatakan bahwa situasi saat ini sudah bukan lagi masalah dalam negeri Spanyol saja.
Baca Juga: Mantan Presiden Catalunya Serukan Partai-Partai Pro-Kemerdekaan Bersatu untuk Pemilu
Baca Juga: Mantan Presiden Catalunya Serahkan Diri ke Kepolisian Belgia
Sebelumnya, Juru bicara Kejaksaan Negeri Brussels, Gilles Dejempee menuturkan, Puigdemont menyerahkan diri secara sukarela setelah Spanyol resmi mengeluarkan surat perintah penahanan Uni Eropa (UE) pada Jumat 4 November.
Meski kini terancam hukuman, Carles Puigdemont yang disebut-sebut sebagai pelopor referendum Catalunya belum sepenuhnya menyerah. Sebelumnya ia telah menyerukan agar partai-partai pro-kemerdekaan bersiap dan bergabung untuk menghadapi pemilihan umum (pemilu) daerah pada 21 Desember mendatang. Dengan demikian, perjuangan kemerdekaan Catalunya bisa tetap berlanjut.
(Rufki Ade Vinanda)