JAKARTA - Jajaran DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota Fraksi Partai Hanura Fahmi Zulfikar, periode 2014-2019, lantaran terlibat kasus korupsi uninterruptible power supply (UPS). Posisi Fahmi pun digantikan Romli H Solo.
Gelaran rapat paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Dalam kegiatan itu pun turut dihadiri oleh Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.
(Baca Juga: Anies Usai Hadiri Paripurna DPRD DKI: Jangan Sampai Ada Lagi Praktik Korupsi)
Prasetyo mengatakan, proses pergantian ini bakal membantu tugas parlemen dalam menjalani tugas pengawasan.
"Dengan ini Romli H Solo dilantik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Dengan pelantikan ini maka Fraksi Hanura terisi kembali sehingga tugas-tugas dewan akan semakin dinamis," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Gedung Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2017).
Romli H Solo menggantikan Fahmi Zulfikar yang tersandung kasus korupsi pengadaan UPS. Dia akan menjalani tugas di Komisi E DPRD DKI yang sebelumnya diisi Fahmi Zulfikar.
Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sebuah wejangan khusus kepada anggota DPRD agar menghindrari praktek koruptif, sehingga anggaran Pemprov dapat terserap secara optimal untuk masyarakat.
"Jangan sampai ada lagi praktik-praktik korupsi, dan kita harus menahan diri dari semua temptation (godaan) ini. Jadi banyak sekali kalau peluang korupsi itu selalu ada, karena itu mari kita jaga baik-baik," ujar Anies.
(Angkasa Yudhistira)