MEULABOH - Bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah kawasan di wilayah Kabupaten Kepulauan Simeuleue, Provinsi Aceh akibat tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur dua hari terakhir.
"Hujannya sejak kemarin sampai siang ini belum reda. Banjir terjadi pada sejumlah lokasi sementara untuk longsor yang sudah terpantau di Jalan Pulau Bengkalak," kata Koordinator Pos Searc And Rescue (SAR) Simeulue, Rahmad Kenedy, dihubungi lewat teleponnya dari Meulaboh, Rabu (8/11/2017).
Dalam laporan yang diterima wartawan di Meulaboh, terkait kebencanaan melanda pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Simeulue Timur dan Kecamatan Teupah Seulatan, sejak pukul 01.30 WIB dini hari dan infonya telah ada infrastruktur yang rusak.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue bersama unsur terkait lainnya sudah turun melakukan penanganan dan memantau adanya kerusakan jembatan di Desa Kuala Makmur, Kecamatan Simeulu Timur.
Pihak terkait bersama alat berat berupa excavator juga sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan tanah longsor yang terjadi di Jalan Bengkalak, Kecamatan Teupah Selatan dan Desa Kuala Makmur, Kecamatan Simeulue Timur.