YANGON - Myanmar mencopot jenderal yang memimpin operasi militer di Rakhine State. Operasi militer di Rakhine sejak Agustus telah memaksa sedikitnya 600 ribu Muslim Rohingya melarikan diri ke negara tetangga, Bangladesh.
Pejabat media militer Myanmar, seperti dikutip dari Reuters, Senin (13/11/2017) tidak menyampaikan alasan pencopotan Mayor Jenderal Maung Maung Soe dari jabatannya sebagai Panglima Komando Barat di Rakhine.
"Saya tidak tahu mengapa ia dicopot. Ia belum dipindahkan ke pos baru, posisinya masih ditangguhkan," ujar Mayor Jenderal Aye Lwinhe, seraya menanggapi tuduhan pejabat PBB tentang bagaimana militer Myanmar membantu pemerkosaan terencana dan berbagai kejahatan melawan kemanusiaan lainnya.
BACA JUGA: Myanmar: Komentar PBB Tentang Rohingya Bisa Perburuk Hubungan dengan Bangladesh