KINSHASA - Sekira 30 orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya terluka saat sebuah kereta tergelincir dari rel dan terbakar di Republik Diplomatik Kongo. Kereta nahas itu sedang bepergian dari wilayah tambang tembaga dan kobalt di utara Kongo, Lubumbashi ke Luena, di Provinsi Lualaba saat ia keluar rel dan jatuh ke jurang di dekat Kota Buyofwe.
"Kerusakan amat berat karena gerbong tangki terbakar. Sekira 30 orang meninggal dunia dan 26 orang lainnya terluka. Mereka dilarikan ke rumah sakit di Lubudi, sekira 25 km dari lokasi kecelakaan," ujar Gubernur Lualaba, Richard Mujey kepada Reuters, Senin (13/11/2017).
Kereta tersebut baru saja mengangkut penumpang sebelum kecelakaan terjadi. Menurut Mujey, angka korban meninggal bisa saja bertambah mengingat 11 dari 13 gerbong terbakar akibat anjloknya kereta.
Pejabat dari perusahaan perkeretaapian Kongo, SNCC, menyelidiki penyebab kecelakaan dan belum dapat menentukan kesimpulan.
Kecelakaan kereta sendiri termasuk sering terjadi di Kongo. Di antara penyebabnya adalah usia armada yang sudah tua, buruknya perawatan infrastruktur dan lemahnya penegakan standar keselamatan.
(Rifa Nadia Nurfuadah)