"Untuk mencapai ukuran seperti itu, Anda perlu menyuntikkan beberapa liter ke otot. Saya melakukannya bahkan hingga demam sampai 40 derajat. Saya terbaring di tempat tidur, merasa seperti sedang sekarat, tapi ternyata semuanya baik-baik saja," ujar Tereshin.
BACA JUGA: Tega! Pelatih Ini Paksa Anak Asuhnya Lakukan Split hingga Ototnya Sobek
Hal yang dilakukan Tereshin tentu sangat tidak patut dicontoh. Sebab, setelah ototnya membesar, ia terlihat mengalami peradangan, kulitnya pun retak akibat tangannya yang menegang. Tak hanya itu, lengannya kini juga memiliki warna yang berbeda dengan bagian tubuhnya yang lain.
Menurut dokter, suntikan synthol dalam jumlah besar dapat berpengaruh negatif pada tubuh. Synthol dapat menyebabkan emboli pada paru, kerusakan saraf, infeksi, sklerosing lipogranuloma, stroke, dan kista. (DJI)
(Rifa Nadia Nurfuadah)