Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Lebanon Wajib Pulang untuk Buktikan Dirinya Bebas dari Intervensi

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 15 November 2017 |04:04 WIB
PM Lebanon Wajib Pulang untuk Buktikan Dirinya Bebas dari Intervensi
PM Lebanon Saad al Hariri harus pulang untuk membuktikan dirinya bebas (Foto: Mohamed Azakir/Reuters)
A
A
A

BEIRUT – Pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Lebanon, Saad al Hariri, begitu mengejutkan. Sebab, pria berusia 47 tahun itu mundur saat dirinya sedang berada di Arab Saudi hingga memunculkan berbagai macam spekulasi, termasuk intervensi Riyadh dalam masalah tersebut.

BACA JUGA: Diduga Khawatir akan Nyawanya, PM Lebanon Mengundurkan Diri Secara Mengejutkan

Presiden Lebanon, Michael Aoun, tidak mau mengabulkan pengunduran diri tersebut hingga Hariri pulang ke Beirut untuk secara formal mengajukan surat. Hariri lantas mengatakan akan kembali ke Lebanon dalam dua hari ke depan, terhitung sejak Selasa 14 November.

Rencana kepulangan Saad al Hariri itu disambut baik oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Lebanon, Gebran Bassil. Kepulangan sang perdana menteri diyakini dapat menyelesaikan krisis politik yang sedang terjadi sekaligus membuktikan Hariri bebas dari campur tangan siapa pun.

BACA JUGA: PM Lebanon Mengundurkan Diri, Iran: Ini Skenario untuk Ciptakan Ketegangan di Kawasan

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement