Nah, pada pagi harinya bocah itu langsung dibawa berobat ke RSUD Jampangkulon. Polisi sendiri menerima laporan sekira pukul 01.00 WIB dan langsung meluncur ke TKP untuk mengamankan korban. Warga asal Pabuaran, Kabupaten Sukabumi itu kini sudah dijemput ibunya.
Menurut penuturan ibunya, Yeni, Rohman saat ini berstatus siswa kelas tiga di SD Tegalsadap Desa Sinarsari, Pabuaran. Seharusnya, ia sudah duduk di bangku kelas enam, namun lantaran kerap kabur dari sekolah ia terpaksa tinggal kelas dan masih duduk di bangku kelas tiga.
(Baca juga: Heboh! Buaya 5 Meter Nongol di Permukiman Warga, Ditembaki Masih Saja Melawan)
Sejak bercerai dengan suaminya, Yeni harus bekerja mencari nafkah ke Jakarta. Sedangkan Rohman sering ditinggal dan sehari-hari diasuh oleh neneknya. Namun, saat ini Yeni sudah tidak lagi bekerja. Ia mengaku mendapat kabar bahwa anaknya itu tertimpa masalah usai diberitahu oleh salah satu anggota polisi dari Polsek Lengkong.
"Jadi masalah yang menimpa Rohman hingga mulut berdarah hanya masalah kesalahfahaman saja. Mereka sudah saling memaafkan," ucap Kanit Reskim Polsek Jampangkulon, Bripka Riki Rosandi.
(Rizka Diputra)