Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Sesuai Realisasi, Anggaran Kunker 2018 Anggota DPRD DKI Dipangkas Hingga Rp40 Miliar

Fadel Prayoga , Jurnalis-Selasa, 28 November 2017 |13:05 WIB
Tak Sesuai Realisasi, Anggaran Kunker 2018 Anggota DPRD DKI Dipangkas Hingga Rp40 Miliar
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Polemik mengenai rancangan anggaran renovasi kolam di gedung DPRD DKI, membuat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik melakukan langkah pengurangan biaya kunjungan kerja (Kunker) anggota dewan. Tak tanggung-tanggung besarannya mencapai Rp40 miliar dari total Rp108 miliar yang dianggarkan melalui APBD 2018.

"Kunker itu, terevaluasi Rp 40 miliar. Jadi DPRD hanya sampaikan program, yang hitung satuan itu Sekwan (Sekretaris Dewan). Nah, kemarin kita ikut hitung, ternyata bisa dikurangi Rp40 miliar," kata Taufik di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).

Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, kenaikkan anggaran itu disebabkan karena revisi Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Kata dia, sebelumnya hanya lebih kecil dari dana tahun ini.

"Dulu cuma Rp 500 ribu per hari. Buat bayar makan siang, malam, transport lokal," jelasnya.

Anggaran yang dievaluasi, kata dia, untuk perjalanan dinas yang dekat Jakarta tak akan menggunakan pesawat. Sehingga, dengan begitu akan membuat dana yang telah dianggarkan berkurang.

"Kalau kunker ke Papua, lebih mahal. Kalau ke Jabar, nggak boleh pesawat, itu dipengaruhi tiket pesawat," pungkasnya.

(Mufrod)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement