DENPASAR - Pengungsi Gunung Agung yang tersebar di sejumlah posko di Kabupaten Karangasem memerlukan air minum dalam upaya mengantisipasi semakin dahsyatnya erupsi gunung tertinggi di Bali itu.
Relawan pengungsi, Wayan Rauh, di Posko Desa Pesaban, Karangasem, mengharapkan para donatur untuk menyiapkan sumbangannya berupa air mineral untuk keperluan minum. Sebab, di pengungsian di Desa Pesaban, persediaan air minum kemasan sudah menipis.
"Kami mengharapkan kepada para donatur untuk menyiapkan sumbangannya berupa air mineral, selain persediaan sembako serta kebutuhan lainnya kepada pengungsi," katanya, Selasa 27 November 2017.
Rauh yang berasal dari Desa Kunyit mengatakan air mineral menjadi kebutuhan utama bagi para pengungsi dalam memenuhi ketahanan tubuhnya.
"Kami mengharapkan kebutuhan air mineral tersebut dalam upaya mengantisipasi letusan dahsyat Gunung Agung yang kini sudah pada level Awas itu karena letusannya semakin dahsyat. Kami khawatir ketika itu terjadi pasokan air akan sulit kami dapatkan," ucapnya.
(Baca Juga: Imbas Gunung Agung, Penutupan Bandara Ngurah Rai Diperpanjang hingga Besok)
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), Asnawi Bahar saat bertemu dengan pengungsi Gunung Agung mengaku pihaknya akan berusaha membantu para pengungsi sesuai dengan kebutuhannya.