SEOUL - Otoritas Korea Selatan (Korsel) memperkirakan jika saudara sekaligus musuh bebuyutannya, Korea Utara (Korut) kemungkinan besar akan meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) pada awal 2018. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Unifikasi, Cho Myoung-gyon berdasarkan pemantauan tentang program pengembangan ICMB tersebut.
"Mereka telah mengembangkan kemampuan nuklir mereka lebih cepat dari yang diperkirakan. Kami tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa Korut akan mengumumkan selesainya program pengembangan nuklir mereka pada tahun depan," ujar Menteri Cho.
BACA JUGA: Terungkap! Jika Perang dengan Korut Pecah, Ini yang Akan Dilakukan Korsel
Sebagaimana disitat dari CNN, Rabu (29/11/2017), pihak berwenang Seoul percaya bahwa pemimpin Korut, Kim Jong-un, akan mendorong program tersebut untuk selesai pada waktu yang dinginkannya. Diktator muda itu diprediksi memiliki tujuan meluncurkan ICMB bertepatan dengan peringatan ulang tahun salah satu pemimpin Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK), Kim Il-Sung ke-75.
Hal senada juga disampaikan oleh seorang pejabat Amerika Serikat (AS). Petinggi di Negeri Paman Sam yang tak disebutkan namanya itu menyatakan bahwa Washington yakin Pyongyang akan dapat meluncurkan rudal balistik antarbenua pada awal 2018.
BACA JUGA: Korsel Yakin Label Sponsor Terorisme Memaksa Korut ke Meja Perundingan
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Pertahanan AS, Letnan Jenderal Vincent Stewart yang berbicara di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat pada Mei lalu menyebut, jika Korut hanya memiliki satu rintangan terakhir untuk merampungkan ICMB. Rintangan tersebut berkaitan dengan pengaruh panas rudal yang memasuki atsmosfer bumi.