KUPANG – Calon Gubernur NTT usangan Partai Gerindra, PAN dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Esthon Foenay terpilih sebagai salah satu calon yang layak memimpin provinsi berbasis kepulauan itu lima tahun mendatang di periode 2018-2023 versi pilihan para pakar melalui survei Laboratorium Psikologis Politik Universitas Indonesia (LPP UI).
Selain Esthon, pasangan calon wakil gubernur yang telah dideklarasikan mendampinginya pada kontestasi pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Juni 2018 mendatang Chris Rotok juga oleh pakar terpilih sebagai calon yang memiliki integritas moral, gaya kepemimpinan dan memiliki temperaman baik (emotional stability).
Menanggapi hal itu Esthon Foenay dan Chris Rotok sama-sama memberikan apresiasi kepada hasil survei yang sudah dilakukan tersebut. "Kami memberi apresiasi dan terima kasih untuk kerja yang sudah dilakukan dalam survei itu," kata Esthon kepada Okezone di Kupang, Rabu (29/11/2017).
Menurut Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013 itu, penilaian para pakar dalam hasil survei ini tentunya berdasarkan yang telah dilakukan selama dipercayakan menjadi pemimpin di daerah ini. Namun dalam konteks itu semua, Ketua DPD Gerindra NTT itu menyerahkan semua pilihan kepada masyarakat.
Baca: Begini Cara Esthon Foenay Berdayakan UMKM jika Terpilih di Pilgub NTT 2018
Kerja-kerja menyampaikan program dan visi serta misi kepada masyarakat terus dilakukan agar bisa diketahui secara detail oleh masyarakat untuk bisa menentukan pilihannya.