BANDUNG - Dunia telah memasuki revolusi industri di masa keempat. Maka dari itu, generasi penerus saat ini mau tidak mau harus siap dalam mengahadapi revolusi tersebut. Perubahan tersebut terlihat dengan berkembangnya teknologi digitalisasi di berbagai kehidupan masyarakat.
Hal tersebut di sampaikan Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, pada Seminar Nasional bertemakan Membaca Indonesia Membaca Ancaman dan Peluang Masa Depan Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017).
“Para generasi muda khususnya di Jawa Barat harus menggelorakan semangat Siliwangi yang merupakan semangat perubahan. Menggelorakan semangat Siliwangi bisa membuat Indonesia bisa melewati revolusi industri keempat,” katanya.
Moeldoko yang juga pernah menjabat Pangdam III Siliwangi, menuturkan yang di maksud semangat Siliwangi, yakni cinta damai, kuat dan pemberani, patuh pada pimpinan serta penjaga ekosistem alam. Tak hanya itu, dalam semangat Siliwangi itu, generasi muda juga harus meneladani apa itu sikap toleran.
(Baca Juga: Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental, Menko Puan: Jadi Momentum Perubahan Kemajuan Indonesia)
Namun semangat perubahan itu sendiri, bisa terganggu tiga faktor Fear Zone yang meliputi Fear Zone faktor fisik yang dipengaruhi takut terhadap kondisi yang tidak nyaman, Fear Zone kedua faktor fisik dipengaruhi oleh takut melangkah untuk berubah.
"Fear Zone ketiga faktor fisik dipengaruhi takut menghadapi masa depan yang tidak pasti. Berhasil menaklukan zona ketiga ini bisa membangun organisasi yang pemberani,” ujarnya.
Untuk memulai perubahan, lanjut Moeldoko, harus dimulai dari hal-hal kecil dahulu. Rasa takut yang datang sangatlah wajar karena merupakan sebuah risiko.
“Menjadi pemimpin tidak membuat Anda menjadi seorang pemberani. Tapi, pemberani bisa membuat Anda menjadi seorang pemimpin,” tegasnya.
(Baca Juga: Gerakan Indonesia Tertib, Cara Menko Wiranto Dorong Aparatur Sipil Negara Jadi Agen Perubahan)
(Arief Setyadi )