JAKARTA - Partai Gerindra melihat keanehan di balik penunjukan Panglima TNI yang baru, Marsekal Hadi Tjahjanto. Keanehan tersebut, lebih kepada cepatnya proses pencarian pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo yang baru pensiun pada Maret 2018.
"Kalau diperhatikan dengan seksama saya melihat ada keanehan, di mana Panglima TNI Gatot Nurmantyo baru akan pensiun di tahun depan bulan Maret," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono kepada wartawan, Rabu (6/12/2017).
Artinya, sambung Arief, Panglima TNI Gatot Nurmantyo akan jadi jenderal bintang empat tanpa jabatan, jika bulan ini terjadi pergantian panglima TNI.
(Baca Juga: Berjalan Mulus, Komisi I DPR Setujui Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI)
Dalam proses itu, Arief juga melihat kalau Presiden Jokowi membaca hasil survei tentang sejumlah tokoh potensial sebagai calon presiden. Di mana, nama Gatot Nurmantyo dilirik sebagai salah satu yang patut diperhitungkan di Pemilu 2019.