Karena tidak mengajukan cawagub, Taufiqulhadi hanya memberikan kriteria calon pendamping yang akan dipilih Ganjar. Selain memiliki elektabilitas tinggi, ia juga harus cakap dan dapat mendukung kinerja Ganjar Pranowo.
"Menurut saya (cawagubnya) yang mampu mendukung kinerja dan kemudian juga elektabilitas," terangnya.
(Baca Juga: Pantau Dinamika Politik, Gerindra Tunggu Keputusan PDIP di Pilkada Jateng)
Lebih lanjut, Taufiqulhadi menyampaikan, dukungan itu belum resmi karena belum ada hitam di atas putih yang dikeluarkan oleh DPP Nasdem. Terlebih lagi, PDIP selaku partainya Ganjar bernaung belum memberikan rekomendasi untuk diusung merebut kembali kursi Jateng satu.
"Dukungan resmi dan tidak resmi itu kan nanti. Kalau resmi berarti kan setelah dideklarasikan kemudian diajukan ke KPU. Tetapi yang jelas, komunikasi sudah terbangun mulai sekarang. Komunikasi yang kami bangun sekarang mengarah ke situ," pungkasnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)