Pasukan Israel pun menanggapi para demonstran dengan kekerasan. Mereka menembakkan gas air mata, peluru karet, dan peluru udara untuk menekan gangguan publik.
Sebelumnya pada pada Kamis 7 Desember, Militer Israel mengumumkan meluncurkan masing-masing satu unit pesawat dan kendaraan lapis baja untuk menyerang dua pos milik kelompok militan di Jalur Gaza, Palestina. Tindakan tersebut dilakukan setelah tiga buah roket diluncurkan ke arah Israel.
Suara sirine meraung-raung di sejumlah lokasi di Israel sepanjang karena situasi tegang menyusul demonstrasi massal di Gaza dan Tepi Barat.
BACA JUGA: Peluk Abbas, Raja Yordania Nyatakan Dukungan bagi Palestina
Sekadar diketahui, langkah AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, menimbulkan kegemparan tak hanya rakyat Palestina, namun masyarakat dunia. Salah satu pemimpin dunia yang sangat mengecam hal tersebut adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.