Pelaku pun sempat memukul korban dengan menggunakan sisi samping telapang tangan sebanyak dua kali. Korban kemudian tersungkur ke lantai.
Korban pun tak lagi bernafas, setelah terjadi benturan kepala ke lantai. Melihat istrinya sudah tewas, pelaku kemudian menyembunyikan jasad istrinya itu di ruang tengah kontrakan yang selama ini mereka diami.
Esoknya, terang dia, pelaku membeli golok, plastik hitam besar dan tas belanja. Kemudian, pelaku memutilasi korban mulai dari bagian kepala terlebih dahulu hingga kedua kaki korban. Di hari yang sama, pelaku membuang kepala dan kedua kaki korban di Curug Cigentis.
Rabu, 6 Desember 2017, pelaku kemudian membuang tubuh korban yang sudah tanpa kepala dan kaki itu di TKP penemuan jasad korban. Tak hanya membuang, pelaku pun membakar jasad istrinya itu.
"Mungkin karena masih ada rasa takut ketahuan, pelaku membakar bagian tubuh korban. Motifnya karena kesal, karena korban yang selalu menuntut materi, sedangkan pelaku tidak mampu secara ekonomi. Tapi untuk lebih memastikan, kami akan terus melakukan pemeriksaan kepada pelaku," kata dia menambahkan.
(Fiddy Anggriawan )