Pasalnya, langkah tegas Jokowi di hadapan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang meminta untuk mendorong kemerdekaan Palestina, adalah bentuk konsisten pemerintah dalam membela Palestina.
"Tak perlu hadir, sikap Presiden sudah jelas. Dan pekerjaan Presiden juga jelas apa. Demo bukan pekerjaan Presiden," tekan Edy.
Konflik ini muncul lantaran, adanya keputusan kontroversial Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Klaimnya itu, dikecam oleh negara lain.
Mengingat, pernyataannya itu dianggap melanggat kesepakatan Internasional dan rentan membahayan perdamaian dunia saat ini.
(Mufrod)