Sementara itu ahli militer Laksamana Muda TNI Dr Amarulla Oktavian, ST, MSc, DESD mengutarakan, kiprah produk PT PAL Indonesia yang semakin diakui dan dibeli negara lain merupakan sebuah kemajuan teknologi bagi negara kita.
Ke depannya, lanjut dia, melalui sambungan telepon, perusahaan pelat merah ini mesti me lakukan proses efisiensi manajemen agar kinerja dan kualitas produknya tetap tinggi. Proses ef i siensi tersebut meliputi penyediaan bahan baku yang sesuai de ngan spesifikasi teknis, memperhitungkan dana pro duksi serta mencari SDM yang lebih terampil dalam merancang dan membangun kapal modern.
“Dengan mengaryakan SDM yang merancang sendiri tanpa bantuan pihak lain, tentu ini akan menghemat biaya dan lebih murah. Uangnya juga tidak kemana-mana, masuk ke kantong anak negeri,” imbuh Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan) tersebut.
Amarulla mengatakan, SDM Indonesia me mang perlu ditingkatkan kualifikasinya. Di luar negeri misalnya, pekerjaan sederhana seperti mengelas kapal umumnya berasal dari seorang doktor, beda dengan yang dipekerjakan di Tanah Air.
(Angkasa Yudhistira)