Aburizal Bakrie Ingatkan Masa Jabatan Ketum Baru Golkar Hanya Sampai 2019
JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan dibuka malam ini di JCC, Senayan, Jakarta Pusat. Wacana masa jabatan Ketua Umum Partai Golkar mencuat, apakah hanya sampai 2019 atau diperpanjang hingga 2024.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical mengatakan, ketua umum Golkar yang bakal dipilih dari Munaslub hanya aktif sampai 2019.
Menurut Ical, posisi Ketum saat ini hanya mengisi kekosongan jabatan setelah ketua umum sebelumnya, Setya Novanto mengundurkan diri. "Kalau menurut keputusan Pleno hanya sampai 2019," kata Ical di JCC, Senin (18/12/2017).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengungkapkan dirinya hanya mengikuti mekanisme partai sudah ada dalam AD/ART Partai Golkar dan putusan tertinggi yang diambil secara bersama.
Meski begitu, Ical tetap mengikuti keputusan tertinggi yang diambil secara bersama dalam forum, mulai dari pleno, Rapimnas himgga yang tertinggi yakni Munaslub.
"Kalau diubah di yang lebih tinggi lagi seperti Rapimnas, kita ikuti. Kalau nanti lebih tinggi lagi Munaslub kita ikuti," jelas Ical.
Masalah kepengurusan juga menjadi sorotan jelang Munaslub ini. Perombakan kepemgurusan, menurut Ical, hanya akan menjadi hak prerogatif dari Ketua Umum yang saat ini dijabat Airlangga Hartarto.
"Kalau keputusan tadi malam yang dalam keputusan tertinggi memberikan wewenang pada Airlangga untuk lakukan satu revitalisasi kepengurusan," pungkas Ical.
(Salman Mardira)
