JAKARTA – Otoritas Turki kembali menangkap seorang mahasiswa Indonesia berinisial FW yang diduga terlibat Gerakan FETO yang digagas ulama terkemuka, Fethullah Gulen. Kabar penangkapan tersebut dibenarkan oleh Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), Lalu Muhammad Iqbal.
“Betul memang pada tanggal 19 (Desember) malam hari kami mendapat informasi dari Polisi Kirsehir tentang penangkapan seorang mahasiswa Indonesia berinisial FW,” ujar Muhammad Iqbal dalam pesan singkat kepada Okezone, Rabu (20/12/2017).
Mahasiswa asal Indonesia berinisial FW itu ditangkap di titik kontrol bus di Kirsehir pada Selasa 19 Desember malam waktu setempat. Pihak Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) sudah berupaya menangani kasus tersebut, tetapi yang bersangkutan belum menjalani pemeriksaan oleh polisi.
“Segera setelah memperoleh info tersebut KBRI berkomunikasi dengan kepolisian terkait namun pihak kepolisian belum dapat memberikan penjelasan lengkap sebelum memeriksa FW,” sambung Iqbal.
“Diperkirakan, kepolisian baru akan melakukan pemeriksaan awal hari ini sehingga KBRI baru akan menghubungi kembali kepolisian setelah sore hari atau besok. Yang jelas kasus ini sudah dalam penanganan KBRI. Semoga ada perkembangan positif,” tutupnya.
Melansir dari media Turki, Milliyet, FW ditangkap dan langsung diserahkan ke Unit Khusus Antiterorisme, Penyelundupan, dan Pemberantasan Kejahatan Terorganisasi di Kirsehir. FW ditangkap usai menjalani pemeriksaan identitas dalam perjalanan menuju Sakarya.
Menurut keterangan Iqbal, FW sebelumnya sudah menyelesaikan kuliah di Karadeniz University. Ia saat ini tengah melanjutkan studi untuk program S-2 di Sakarya University.
BACA JUGA: Fethullah Gulen, Sosok Tertuduh di Balik Kudeta Militer Turki
Gerakan FETO yang digagas oleh Fethullah Gulen dianggap sebagai gerakan pemberontakan oleh pemerintah Turki di bawah Presiden Recep Tayyip Erdogan. Penangkapan terhadap anggota atau simpatisan gerakan tersebut semakin masif usai upaya kudeta militer gagal pada 15 Juli 2016.
BACA JUGA: Fethullah Gulen Bantah Dalangi Kudeta Militer Turki
Gulen dianggap sebagai dalang kudeta militer gagal tersebut. Namun, tuduhan itu ditolak oleh ulama yang saat ini mengasingkan diri di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). FETO sendiri menyebarkan pengaruhnya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, lewat berbagai bidang, salah satunya pendidikan dengan mendirikan sekolah-sekolah serta memberi beasiswa untuk menuntut ilmu di Turki.
(Wikanto Arungbudoyo)