"Jika dilihat dari jumlah kursi kami (PPP, Partai Golkar, dan Partai Demokrat) sudah memenuhi syarat minimal 20 kursi untuk mengusung pasangan calon," ujarnya.
PPP tercatat memiliki 8 kursi di DPRD Jateng, sedangkan Partai Golkar memiliki 10 kursi, dan Partai Demokrat memiliki 9 kursi.
Ketua Harian DPD I Partai Golkar Jateng Iqbal Wibisono membenarkan akan membentuk poros tengah bersama PPP dan Partai Demokrat.
Ia mengakui untuk menghadapi Pilgub Jateng 2018, Partai Golkar harus keluar dari poros yang ada saat ini, yakni PDIP dan koalisi Partai Gerindra, PAN, serta PKS.
"Kami harus membuat poros baru, antara Golkar, Demokrat, dan PPP. Kami sudah sepakati," katanya.