Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sudirman Said Yakin PPP Bersatu Dukung Dirinya di Pilgub Jateng

Bayu Septianto , Jurnalis-Selasa, 02 Januari 2018 |19:49 WIB
Sudirman Said Yakin PPP Bersatu Dukung Dirinya di Pilgub Jateng
Sudirman Said (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bakal calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said tak mengkhawatirkan masih adanya dualisme kepengurusan di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sudirman yang mendapatkan dukungan dari kubu Djan Faridz merasa yakin bisa mempersatukan kembali partai berlambang kakbah itu.

"Saya kira Anda benar bahwa di dalam PPP ada satu dinamika yang juga harus kita hormati. Tapi saya ingin menggunakan mandat itu kalau bisa mendorong keduanya bersatu. Dan semangat itu saya bawa ke mana-mana," ujar Sudirman dalam jumpa pers di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2018).

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu bersemangat untuk menyatukan dua kubu kepemipinan di PPP dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dilakukan yakni membidik tiga putera sesepuh PPP, KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) sebagai calon wakil gubernur mendampingi dirinya.

"Pokoknya gimana caranya elemen-elemen ini jangan pecah, tapi makin bersatu," jelas Sudirman.

(Baca Juga: PPP Buka Peluang Usulkan Jenderal Gatot di Pilgub Jateng 2018)

Terkait syarat dari Sekjen PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani yakni Sudirman harus putuskan komunikasi dengan Djan Faridz bila ingin didukung PPP, Sudirman menegaskan dirinya tak khawatir bila tak mendapatkan dukungan.

"Saya tidak punya kekhawatiran. Tadi soal karena saya juga pernah datang ke acaranya Djan Faridz, tiga orang ibu penjual jamu gendong pun saya datangi karena saya memang dalam rangka mencari dukungan," ucap Sudiirman.

Sudirman pun mengaku pernah menyampaikan pesan pada Romahurmuziy bahwa dirinya ingin menjalin persatuan antara dualisme kepengurusan PPP dengan memanfaatkan momen Pilgub Jateng.

"Karena itu saya sampaikan pada tim Mas Romi Insya Allah saya ingin menjalin persatuan. Saya tidak ingin mengambil salah satu kemudian mengadu domba, dan mudah-mudahan bisa kita laksanakan di Jawa Tengah," harapnya.

(Baca Juga: Syarat PPP Kubu Romi Dukung Sudirman Said di Pilgub Jateng)

Sebelumnya Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, partainya punya syarat yang harus dipenuhi Sudirman Said jika ingin didukung partainya pada pilkada Jawa Tengah.

Ia meminta agar Sudirman tak lagi berkomunikasi dengan dengan Djan Faridz yang kerap mengatasnamakan DPP PPP, padahal tak memiliki Surat Keputusan kepengurusan sah dari Kementerian Hukum dan HAM.

"Salah satu syarat untuk membuka kemungkinan mendukung Sudirman Said adalah agar yang bersangkutan tidak lagi berkomunikasi dengan Djan Faridz jika mereka menamakan diri sebagai DPP PPP. Kalau sebagai pribadi-pribadi warga PPP ya silakan saja," ucap Arsul.

Sampai saat ini, Sudirman yang didukung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera belum menentukan siapa calon pendampingnya. Setidaknya tujuh nama telah disebutkan Sudirman untuk berpeluang menjadi calon wakilnya.

Dari sejumlah nama tersebut, tiga diantaranya merupakan putra sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Persatuan Pembangunan KH. Maimun Zubair. Sudirman mengungkapkan tiga nama itu yakni Gus Yasin, Gus Abdul Gofur, dan KH Majid Kamil. Ia menilai Mbah Maimun dan putera-puteranya memiliki reputasi dalam dunia pendidikan, terutama dalam membesarkan pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

"Mbah Maimun ini kan punya perjuangan pada pendidikan. Dan saya bersyukur. Mbah maimun punya reputasi putra-putranyanya sangat komit pada ilmu dan pendidikan," jelas Sudirman.

Calon lainnya yakni Pengasuh Ponpes API Tegalrejo KH Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, mantan Bupati Kebumen yang juga mantan kader PDIP Rustriningsih, dan Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Arianti Dewi.

 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement