Okezone pun mencoba mencari informasi mengenai dugaan ketidakadilan yang menimpa Partai Demokrat di Kalimantan Timur. Ternyata, sekitar 9 jam yang lalu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan di media sosial twitter kalau pihaknya dikriminalisasi di Pilkada Kaltim.
Andi mengungkapkan kalau calon gubernur yang akan diusung Demokrat di Kaltim dikabarkan dipaksa berpasangan dengan Kapolda. Jika tidak menuruti maka dikabarkan akan dikriminalisasi dan ditahan.
"Cagub yang akan diusung Demokrat di Kaltim kabarnya dipaksa berpasangan dg Kapolda, kalau enggak akan dikriminalisasi dan ditahan," cuit Andi Arief melalui akun Twitternya @andiarief_ seperti dilihat Okezone.
(Baca juga: Demokrat: Generasi Milenial Sangat Penting untuk Kemajuan Indonesia)
Hingga kini cuitan Andi telah mendapatkan komentar netizen sebanyak 99, retweet 179 dan menyukai 195.
(Awaludin)