Saakashvili, 50 tahun, pindah ke Ukraina pada 2014. Dukungan yang diberkan Saakashvili bagi gerakan Ukraina pro-Eropa, Maidan, mendapat simpati dari Presiden Petro Poroshenko, yang kemudian menunjuknya sebagai gubernur wilayah Odessa di Laut Hitam.
Gerakan Maidan sendiri telah membuat presiden sebelumnya, yang didukung Rusia, pergi meninggalkan Ukraina.
BACA JUGA: Balas Dendam, Mantan Presiden Georgia Bersumpah Sulut Kudeta di Ukraina
Namun, hubungan Saakashvili dengan mantan pelindungnya di Ukraina itu rusak setelah ia menuduh Poroshenko melakukan korupsi dan dicurigai membantu organisasi kejahatan.
Saakashvili mendapat dukungan banyak pengikut dalam aksi-aksi unjuk rasa di Ukraina. Bentrokan disertai kekerasan beberapa kali terjadi antara para pendukungnya dan polisi di Kiev.
(Rahman Asmardika)