Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Janji TB Hasanudin jika Jadi Gubernur: Saya Tidak Akan Korupsi dan Maksiat

Oris Riswan , Jurnalis-Senin, 08 Januari 2018 |22:54 WIB
Janji TB Hasanudin jika Jadi Gubernur: Saya Tidak Akan Korupsi dan Maksiat
Cagub Pilkada Jabar TB Hasanudin. Foto Okezone/Oris Riswan
A
A
A

BANDUNG - Cagub Jawa Barat dari PDIP Tubagus Hasanudin menyampaikan janji politiknya di hadapan media di Kantor Paguyuban Pasundan, Kota Bandung, Senin (8/1/2018).

Saat ditanya visi-misi bersama Anton Charliyan sebagai cawagubnya, pria yang akrab disapa TB itu menolak memberikan penjelasan. Ia menyatakan visi-misi akan dipaparkan pada saatnya.

BACA: Siapa Paslon Paling Kuat di Pilgub Jabar

PDIP Lebih Memilih TB Hasanuddin-Anton Charliyan Maju di Pilkada Jabar 2018

Ia kemudian menyampaikan janjinya. Ia menyatakan tidak akan melakukan korupsi. Ia juga tidak akan melakukan perbuatan maksiat jika terpilih sebagai gubernur.

"Yang paling penting bukan visi-misi. Ketika sudah jadi (gubernur), saya janji moal korup jeung moal maksiat (tidak akan korupsi dan maksiat)," kata TB.

Saat disinggung tagline atau jargon yang akan 'dijual' ke publik, ia mengatakan itu pasti ada. Tapi, ia tidak secara spesifik memprioritaskannya. Ia pun kembali mengulang pernyataan serupa.

"Ada (jargon), tapi enggak terlalu mikirin yang gitu-gitu. Kalau jadi (gubernur) besok, akan teguh keimanan saya untuk tidak korupsi dan maksiat," tegasnya.

SIMAK: Ini Cara Paslon Bisa Raih Suara di Pilkada Jabar

Soal strategi untuk memenangkan pilgub, ia juga memilih kembali merahasiakannya. Menurutnya, strategi itu bukan untuk diungkapkan. Strategi itu disusun untuk dijalankan.

"Saya ini prajurit TNI, saya tidak mau berbicara soal strategi. Strategi itu berubah-ubah, tergantung dari gerakan lawan. Strategi saya pasti kejutan-kejutan nu pimeunangeun (untuk kemenangan)," jelas TB.

PDIP Lebih Memilih TB Hasanuddin-Anton Charliyan Maju di Pilkada Jabar 2018

Sementara disinggung soal optimismenya maju dengan bersanding bersama Anton Charliyan, ia mengaku optimis. Apalagi, ia dan Anton merupakan kawan lama yang bisa saling melengkapi satu sama lain.

"Saya selalu optimis dengan siapa saja, dipasangkan dengan kamu juga saya optimis. Petempur itu dibantu siapapun harus maju. Enggak ada manusia yang sempurna. Tapi kita saling melengkapi," tuturnya.

Saat ditanya sosok Mayjen TNI (Purn) Sudrajat yang akan maju sebagai cagub dengan diusung Gerindra dan PKS, ia menjawabnya dengan berkelakar. Ia memandang pilgub bukan sebuah pertarungan jenderal antara ia dan Sudrajat yang sama-sama eks anggota TNI.

"Beliau senior saya. Tidak ada istilah head to head (jenderal). Tapi kalau saya mendahului jadi gubernur, hapunten (mohon maaf)," ucapnya sambil tersenyum.

TB lalu bercerita soal Sudrajat yang lima tahun lebih senior darinya di TNI. Tapi, ia dan Sudrajat tidak pernah bekerja dalam satu bidang yang sama.

"Saya masih letkol, beliau sudah jadi jenderal mungkin. Dan beda, kami pasukan tempur, beliau yang lain, jadi enggak pernah bersatu (dalam satu tugas)," tandasnya.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement