Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengelola Panti Rehabilitasi Narkoba Bantah Pasien Kabur karena Makanan Tak Layak

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Rabu, 17 Januari 2018 |18:18 WIB
Pengelola Panti Rehabilitasi Narkoba Bantah Pasien Kabur karena Makanan Tak Layak
Managemen LRPPN Bhayangkara Indonesia (foto: Wahyudi/Okezone)
A
A
A

MEDAN - Puluhan penghuni Lembaga Rehabilitasi Pencegah Penyalahgunaan Narkoba (LRPPN) Bhayangkara Indonesia, di Jalan Budi Luhur, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, mengamuk dan kemudian melarikan diri, Selasa 16 Januari 2018.

Para penghuni yang pada keseluruhannya merupakan pecandu narkoba itu, disinyalir mengamuk membanting piring dan gelas saat sarapan pagi, karena protes persoalan kualitas makanan di panti yang disebut-sebut tidak layak. Informasi yang beredar, para penghuni panti diberikan nasi kualitas buruk yang bercampur batu dan padi.

(Baca Juga: Pasien Panti Rehab Narkoba Kabur karena Diberi Makanan Tak Layak)

Namun informasi tersebut dibantah pengurus LRPPN Bhayangkara Indonesia. Mereka mengaku, makanan yang diberikan kepada para penghuni sudah sesuai dengan porsi maupun keinginan para penghuni.

“Bukan karena masalah makanan. Makanan kita tiga kali sehari dan itu juga yang dimakan oleh karyawan kita disini. Makanan menjadi salah satu hal yang paling penting diperhatikan di panti kita. Sampai-sampai kata untuk menentukan menu makanan, pihak panti selalu menyediakan seusai permintaan para pasien,’ujar Suwito, Pimpinan LRPPN BI, Rabu (17/1/2018).

Suwito justru menuding, amuk para penghuni merupakan bagian dari rencana sejumlah penghuni yang ingin melarikan diri lantaran tak puas dilarang merokok oleh pengelola panti.

“Mereka tidak betah karena dilarang merokok. Lalu mereka merencanakan untuk melarikan diri sejak 2012. Perencanannya itu baru sebulan dua bulan di sini. Yah untuk yang merencanakan pelarian itu tetap kita bina. Kita kan lembaga pembinaan," ungkap Suwito.

(Baca Juga: Pasca-Kabur, 10 Pasien Rehabilitasi Narkoba Kembali ke Klinik)

Suwito menambahkan, hingga Rabu siang, sudah separuh dari yang kabur kembali ke panti rehabilitasi yang berada di Gg PTP Jalan Budiluhur, Sei Sikambing itu. Pihak panti juga telah berkordinasi dengan orangtua para pasien untuk menyerahkannya ke panti.

“Dalam kasus ini kerugian kita tidak banyak sehingga kita tidak membuat laporan Polisi,” tukas Suwito.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement