Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasien Panti Rehab Narkoba Kabur karena Diberi Makanan Tak Layak

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2018 |13:33 WIB
Pasien Panti Rehab Narkoba Kabur karena Diberi Makanan Tak Layak
Pasien narkoba di Medan mengamuk dan kabur dari panti rehab. (Foto: Wahyudi/Okezone)
A
A
A

MEDAN - Sebanyak 34 orang penghuni Lembaga Rehablitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (LRPPN) Bhayangkara Indonesia di Jalan Budi Luhur, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Helvetia, mengamuk dan kabur, Selasa (16/1/2018).

Mereka mengamuk saat akan menikmati makan pagi yang telah disiapkan pengelola panti. Amuk para penghuni itu disinyalir terjadi akibat makanan yang disediakan pengelola panti jauh dari layak. Padahal keluarga mereka sudah membayar cukup mahal untuk mendapatkan pelayanan di panti tersebut.

“Kalau kita tanya-tanya tadi sama pengelola panti, waktu mau makan mereka mengamuk. Katanya karena makanan yang disediakan tidak layak. Nasinya bercampur batu-batu kecil dan padi,” kata Ratna, warga sekitar yang menyaksikan kaburnya para penghuni panti tersebut.

Terkait buruknya kualitas makanan yang disediakan untuk para penghuni panti itu, pengelola panti belum mau berkomentar. Mereka juga enggan menemui awak media yang mencoba menggali informasi.

(Baca juga: Puluhan Pasien Narkoba di Medan Mengamuk dan Kabur dari Panti Rehab)

Sementara Kapolsekta Helvetia, Kompol Trila Murni yang ditemui di lokasi panti, membenarkan bahwa penyabeb mengamuknya penghuni panti karena persoalan makanan. “Informasi yang kita terima juga begitu (soal makanan). Tapi kalau soal itu (nasi bercampur batu dan padi) saya belum tahu,” jawabnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement