KUPANG - Meski masa kampanye Pilkada Serentak 2018 baru dibuka 15 Februari, “kampanye hitam” mulai mewarnai berbagai wilayah. Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), misalnya, isu agama mencuat dan menyerang salah satu pasangan calon gubernur-wakil gubernur, Esthon Foenay – Chris Rotok.
Ketua Tim Relawan Pasangan Calon Esthon-Chris, Gabriel Beri Bina, menjelaskan, ada kelompok tertentu yang mengidentikkan partai pendukung Esthon-Chris, yaitu Partai Gerindra dan PAN sebagai partai yang mendukung khilafah. Menanggapi tudingan tersebut, Gabriel menyebut isu itu sudah basi, tidak laku dan bahkan ditolak oleh masyarakat NTT.
BACA JUGA: Pilgub NTT, Esthon Foenay-Chris Rotok Bertekad Bangun Koperasi
"Kami bahkan temukan di masyarakat bahwa isu itu sudah sangat ditolak. Warga saling meyakinkan satu sama lain, bahwa isu khilafah bohong belaka yang dihembuskan oknum dalam agenda kepentingan poliik semata," kata Gabriel kepada Okezone, Rabu (17/1/2018).
Gabriel menilai, masyarakat sudah sangat dewasa berpolitik bahkan sudah cerdas dengan lebih mengutamakan akal ketimbang perasaan. “Pemilih di Provinsi Selaksa Nusa itu sudah mulai memakai rasio sebagai bahan pertimbangan dalam menimbang dan menentukan pilihannya,” imbuhnya.
Meskipun begitu, kata Gabriel, tim relawan Esthon-Chris tetap merasa perlu menggelar sosialisasi agar masyarakat tidak lagi termakan isu tersebut. Selain memberi penjelasan terkait eksistensi Partai Gerindra, PAN dan Partai Perindo selaku partai pengusung, relawan Esthon-Chris juga punya sejumlah taktik menampik isu itu.
“Salah satunya adalah dengan mengedepankan keunggulan program sebagai hal yang utama. Karena masyarakat akan melihat program pasangan mana yang benar-benar akan berpihak kepada mereka. Itulah yang selalu tim Esthon-Chris lakukan," katanya.
Saat ini relawan Esthon-Chris sudah merangsak masuk hingga ke level masyarakat di dusun dan desa/kelurahan. Dengan rencana program yang dibuat, keyakinan pasangan ini menuju kemenangan sangatlah memberi semangat bekerja lebih sungguh.
"Kami yakin kami menang ini bukan sekadar keyakinan tapi karena kami bekerja. Kami sudah bekerja sejak 2015. Keyakinan kemenangan kami itu kami temukan langsung di lapangan," katanya.
Cara damai
 Bakal Calon Gubernur Esthon Foenay sebelumnya telah meminta kepada seluruh relawan Esthon-Chris untuk tetap menanggapi setiap isu khilafah yang didengungkan dengan cara damai. Dia meminta para relawan untuk terus mengedepankan rancangan program kerja yang ada.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News