"Jadi ini merupakan new opportunities untuk Indonesia mengembangkan, memperkokoh kerja sama ekonomi dengan negara-negara tersebut," jelasnya.
Kerja sama yang bakal dijalin pemerintah, lanjut dia, akan dilakukan dalam berbagai nentuk perdagangan. Apalagi, kerja sama itu saat ini sudah cukup besar dan terus berkembang di antranya menyangkut barang-barang yang bersifat primer atau barang mentah seperti batu bara serta CPO.
Kerjasama yang telah terjalin antara Indonesia dan Bangladesh telah mengekspor kurang lebih 300 gerbong kereta melalui PT INKA. "Success story seperti ini ingin kita kembangkan juga ke wilayah sekitarnya. Sebab itu, kita juga coba masuk ke Srilanka dan negara-negara sekitarnya," kata dia.
Ia menambahkan, bahwa Presiden Jokowi juga akan membahas berbagai investasi yang ditanamkan Indonesia kelima negara di kawasan Asia Selatan itu. "Jadi fokusnya sekali lagi di ekonomi. Selain itu, tentunya kita diplomasi untuk kemanusiaan, juga akan kita jalankan diplomasi perdamaian," pungkas Retno.
(Mufrod)