Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemimpin Revolusi Soviet Vladimir Lenin Wafat Akibat Pendarahan Otak

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Minggu, 21 Januari 2018 |06:02 WIB
Pemimpin Revolusi Soviet Vladimir Lenin Wafat Akibat Pendarahan Otak
Patung pemimpin revolusi Uni Soviet Vladimir Lenin (Foto: Pavel Rebrov/Reuters)
A
A
A

Enam bulan kemudian, di bawah kepemimpinannya, Bolshevik mengambil alih pemerintahan di Rusia. Lenin lantas menjadi diktator di Negeri Beruang Merah. Meski demikian, perang saudara dan intervensi asing menunda pengambilalihan secara penuh oleh Bolshevik hingga 1920.

Pemerintah Rusia di bawah Lenin gencar melakukan nasionalisasi industri dan membagi-bagi tanah kepada masyarakat. Negara baru tapi lama bernama Republik Sosialis Uni Soviet (USSR) pun berdiri pada 20 Desember 1922. Akan tetapi, Lenin hanya berkuasa selama dua tahun.

Jenazah Vladimir Lenin diawetkan dengan menggunakan balsam dan ditaruh di Mausoleum dekat Istana Kepresidenan Kremlin di Moskow. Demi menghormati jasanya, Kota Petrograd diganti namanya menjadi Leningrad. Pemerintahan kemudian dilanjutkan oleh rekan sesama kaum revolusioner, Joseph Stalin.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement