Pemerintahan AS Telah Tutup 18 Kali Sepanjang Sejarah
WASHINGTON - Pemerintahan Amerika Serikat ditutup pada Jumat 18 Januari tengah malam waktu setempat. Penutupan tersebut dilakukan saat kongres tidak dapat menyetujui sebuah rancangan undang-undang (RUU) tentang pengeluaran. Hal tersebut menghasilkan penghentian sementara layanan sipil “yang tidak penting”.
Namun penutupan tersebut bukanlah yang pertama kali dalam sejarah Amerika Serikat. Penutupan pemerintahan di era Donald Trump ini adalah yang ke-18 sejak Undang-Undang Anggaran 1974 membawa proses pendanaan modern. Sebagian besar penutupan pemerintahan tersebut tidak memengaruhi pegawai federal. Jika terjadi penutupan, karyawan akan dinyatakan cuti atau dirumahkan, yang artinya mereka tidak bekerja atau mendapatkan bayaran. Berikut penutupan pemerintahan yang pernah dilakukan dalam sejarah Amerika Serikat dilansir dari berbagai sumber, Senin (21/1/2018).
Pemerintahan Jimmy Carter (1970)
Pada 1970-an, untuk pertama kalinya dilakukan sebuah penutupan pemerintahan. Pemerintahan di bawah Presiden Jimmy Carter adalah yang pertama kalinya melakukan hal tersebut. Para pegawai federal terpaksa dirumahkan karena tidak ada kegiatan pemerintahan yang dilakukan. Tapi selama penutupan tersebut, tidak ada pegawai pemerintah yang diliburkan tanpa bayaran.
Pemerintahan Ronald Reagan (1980)
Terjadi delapan kali penutupan pemerintahan selama delapan tahun masa jabatan Presiden Ronald Reagan (1981-1989). Setiap penutupan berlangsung selama satu hingga tiga hari. Penutupan pemerintahan pada 1981 merupakan yang pertama kalinya menimbulkan kesenjangan dana mengakibatkan pengurangan karyawan yang parah. Pihak pemerintah harus merumahkan sebanyak 241 pekerja federal.
Pemerintahan George Bush (1990)
Penutupan pemerintahan dilakukan selama tiga hari mulai 5 Oktober 1990, ketika Bush berjanji untuk memveto resolusi berkelanjutan yang tidak melibatkan rencana untuk mengurangi defisit. Pihak DPR mencoba mengesampingkan veto namun gagal. Penutupan pemerintahan tersebut dilakukan saat akhir pekan.
Pemerintahan Bill Clinton (1995 dan 1996)
Bill Clinton mengawasi dua penutupan pemerintah dalam waktu beberapa pekan pada 1995. Penutupan tersebut pertama kali dilakukan pada November 1995 setelah Clinton memveto undang-undang pengeluaran yang disahkan oleh kongres yang dikuasai Partai Republik. Pendanaan telah selesai selama lima hari dan sekira 800 ribu karyawan harus dirumahkan.
Pada Desember, perselisihan kembali terjadi mengenai tingkat pendanaan untuk program asuransi kesehatan Medicare untuk orang tua. Masalah lainnya juga mengakibatkan selisih kedua dalam pendanaan pemerintah selama 21 hari. Sekira 280 ribu pekerja terpaksa dirumahkan sampai sebuah resolusi terpenuhi pada 6 Januari 1996.
Pemerintahan Barack Obama (2013)
Pada 2013, Penutupan pemerintah terjadi dan berlangsung selama dua pekan. Lebih dari 800 ribu pegawai federal harus diliburkan sepanjang penutupan tersebut. Pemerintahan kala itu harus ditutup karena legislator tidak dapat mengatasi kebuntuan anggaran yang parah atas undang-undang perawatan Obamacare.
Hingga memasuki hari ketiga penutupan Pemerintahan Presiden Donald Trump, belum jelas berapa pekerja yang telah dirumahkan. Namun menurut sebuah laporan, akan diadakan negosiasi anggaran pada Senin dini hari, 22 Januari waktu Washington.
(pai)
(Rahman Asmardika)
