JAKARTA - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak akan memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya, hari ini Senin (22/1/2018). Sedianya, Dahnil akan diperiksa terkait kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Dahnil sendiri rencananya akan mendatangi Mapolda Metro Jaya, Jakarta sekira pada pukul 14.00 WIB. Dia siap menjelaskan pernyataannya terkait kekecewaan dalam penuntasan kasus teror Novel Baswedan yang tak kunjung dituntaskan jajaran kepolisian.
"Tapi terus terang saya merasa banyak keganjilan terkait pemanggilan tersebut," kata Dahnil saat dikonfirmasi Okezone, Senin (21/1/2018).
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengakui bahwa pihaknya akan mendalami sejumlah pernyataan Dahnil dalam program tayangan di sebuah televisi nasional.
(Baca juga: Ini Alasan Polisi Panggil Ketum Pemuda Muhammadiyah Terkait Penyiraman Novel Baswedan)
Dalam hal ini, penyidik ingin mendalami pengetahuan Dahnil terkait saksi-saksi terkait dengan kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Dalam program acara tersebut Dahnil memang sempat mengindikasikan beberapa saksi yang diduga mengetahui penyiraman air keras kepada Novel.
Dahnil sendiri mengaku tidak gentar terkait pemanggilan pemeriksaan itu. Dia akan mematuhi proses hukum dan akan menjelaskan sejauh mana pengetahuannya terkait kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
"Apapun itu, saya tentu akan hadapi secara hukum, sesuai dengan komitmen saya selama ini menjaga semangat jihad amar ma'ruf nahi munkar dengan bingkai hukum," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)