Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Jokowi Bagikan 1.700 KIP dan 994 PKH di Palembang

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 23 Januari 2018 |00:58 WIB
Presiden Jokowi Bagikan 1.700 KIP dan 994 PKH di Palembang
Presiden Jokowi. (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program nasional yang menjadi salah satu andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, program KJP yang telah dimulai sejak 2014 itu terus diperluas guna mewujudkan keadilan di bidang pendidikan Indonesia.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Palembang, Presiden Jokowi pun menyerahkan langsung kepada 1.700 pelajar penerima KIP. Penyerahan dilangsungkan di SMA Negeri 1 Palembang, Sumatera Selatan.

"Kartu Indonesia pintar ini yang SD mendapatkan dana Rp450 ribu, yang SMP Rp750 ribu, yang SMA/SMK Rp1 juta," kata Jokowi dari keterangan resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin‎, Senin 22 Januari 2018.

Kepala Negara mengingatkan agar bantuan tersebut dipergunakan sebaik-baiknya oleh pelajar dalam menuntut pendidikan di lingkungan sekolah. Dalam berbagai kesempatan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun acap kali melarang pelajar menggunakan uang KJP untuk membeli pulsa.

"Beli pulsa boleh? Tidak boleh. Kalau ada yang ketahuan dananya untuk beli pulsa kartunya dicabut. Semua harus dibelikan untuk yang berkaitan dengan sekolah atau pendidikan," kata Jokowi.

(Baca juga: Jokowi Bagikan KIP ke 1.148 Pelajar Setibanya di NTT)

Sementara itu, bersamaan dengan penyerahan KIP, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan bagi 994 keluarga prasejahtera melalui kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan bantuan ini, setiap keluarga penerima akan diberikan bantuan sebesar Rp1,89 juta tiap tahunnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement