JAYAPURA - Gubernur Provinsi Papua, Lucas Enembe mengaku hingga kini belum mendapatkan data atas kematian 67 balita di Kabupaten Asmat.
"Karena bicara orang mati itu tidak sembarang, kita harus tahu datanya, siapa namanya, dan orang tuanya siapa, jadi saya suruh mereka (Dinas Kesehatan Provinsi Papua) untuk ambil data," terang Lucas Enembe di Aula kampus Teknik di Perumnas 3 Waena, Senin (22/1/2018).
Menurutnya, data tersebut penting untuk mengetahui jumlah dari kematian dari Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk dan campak tersebut.
"Kasus seperti ini sudah banyak sekali terjadi, di Yahukimo pernah, di Nduga pernah, Deiyai pernah, dan serentak seperti ini, dan di Asmat menjadi besar. Oleh karena itu kita minta inventarisir data," tegas Gubernur.
(Baca juga: Distribusi Logistik KLB Gizi Buruk & Campak ke Asmat Terkendala Transportasi)