JAYAPURA - Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) dikabupaten Asmat Papua yang mengakibatkan setidaknya 47 balita di wilayah itu meninggalkan dunia menjadi tanda tanya besar apakah pemerintah daerah bekerja, pasalnya dana kesehatan Otonomi Khusus yang digelontorkan dari pusat cukup besar mencapai sekitar Rp15 miliar.
Gubernur Papua Lucas Enembe kepada awak media di kampus teknik Universitas Cenderawasih beberapa waktu lalu juga mempertanyakan penggunaan dana otsus kesehatan tersebut. Meski dia berkilah kesehatan menjadi prioritas pemerintah.
"Bidang kesehatan menjadi perhatian kita saat ini, dana besar sekali dikirim ke Kabupaten, saya tidak tahu kerjanya bupati, jadi persoalannya itu," kata Lucas Enembe.
(Baca Juga: DPR Minta Dana Otonomi Khusus Papua Dievaluasi)