Pria yang memiliki 'warisan Muslim Afrika hitam' tersebut, melakukan berada di Inggris lebih dari satu dekade yang lalu untuk belajar. Pria itu bertemu ibu gadis itu, yang berusia 40-an dan seorang penganut Kristen, melalui. Mereka menikah di Conakry pada 2007.
Hakim Russell mengatakan bahwa perintah perlindungan FGM akan tetap berlaku sampai gadis tersebut berusia 17 tahun. Perundang-undangan yang mengatur pembuatan perintah perlindungan FGM mulai berlaku lebih dari dua tahun yang lalu. Ibu anak muda tersebut diwakili oleh pengacara Zimran Samuel, yang mengkhususkan diri dalam masalah hukum seputar FGM.
Pada 2015, Samuel mengatakan bahwa perintah perlindungan FGM 'membuat perbedaan yang sangat nyata'. Hukum tersebut bertujuan untuk melindungi korban daripada menghukum si pelanggar dan memberikan dukungan kepada perempuan yang rentan terkena praktik FGM.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)