Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dahnil Anzar Nilai Mendagri Buat Polisi Kian Terseret ke Dalam Politik

Fahreza Rizky , Jurnalis-Senin, 29 Januari 2018 |04:00 WIB
Dahnil Anzar Nilai Mendagri Buat Polisi Kian Terseret ke Dalam Politik
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menjadikan Perwira Tinggi Polri sebagai Penjabat (Pj) Gubernur menuai polemik. Usulan tersebut dinilai menghadirkan konsep multifungsi Polri dan makin menyeret Korps Bhayangkara ke dalam pusaran politik.

"Reformasi berusaha mengubur Dwi Fungsi TNI, namun rencana Tjahjo Kumolo tersebut seolah menyediakan arena untuk menghadirkan laku multifungsi Polri, menyeret makin dalam kepolisian dalam pusaran political game," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Minggu (28/1/2018).

Dahnil menuturkan, jabatan Pj Gubernur yang diusulkan diisi oleh dua jenderal dinilai tidak sehat bagi masa depan demokrasi dan institusi kepolisian itu sendiri.

"Tatanan demokrasi kita yang sudah berusaha menempatkan aparatur keamanan kepada tupoksinya dirusak dengan rencana tersebut," jelas dia.

(Baca Juga: Polemik Pj Gubernur, Anton Charliyan: Polri Dilatih untuk Netral, Tak Ada yang Berpihak!)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement