Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menambahkan Jokowi dapat memelopori peran aktif Indonesia untuk menggalang dukungan dunia internasional untuk membuat peta jalan damai bagi negara-negara Islam yang sedang dilanda konflik internal.
"Khususnya negara-negara yang tergabung dalam Organsiasasi Kerjasama Islam (OKI) untuk membuat peta jalan damai khususnya kepada negara-negara Islam yang hingga saat ini dirundung konflik domestik seperti di Yaman," tuturnya.
Diketahui lawatan Presiden Jokowi ini merupakan kunjungan bersejarah karena menjadi kunjungan pertama Presiden Indonesia ke Afghanistan dalam waktu 56 tahun. Kunjungan terakhir Presiden RI ke Afghanistan dilakukan Presiden Soekarno pada 1961.
Lawatan ini juga dilakukan di tengah situasi tegang menyusul terjadinya serangkaian serangan kelompok militan di Ibu Kota Kabul yang menewaskan ratusan orang dalam sepekan terakhir. Bahkan, menjelang kedatangan Jokowi, insiden ledakan bom mengguncang Kabul. Satu orang dilaporkan meninggal dalam peristiwa tersebut.
(Mufrod)